Guna melakukan penanganan dan pencegahan stunting di Desa Pakel, Pemerintah Desa setempat bersama petugas Puskesmas Slawe mengadakan Rembug Stunting. Rembug yang diadakan pada Senin (30/09) ini banyak mendapatkan apresiasi dari masyarakat terutama yang pada saat itu hadir. Mulai dari perwakilan tiap RT, ibu-ibu yang sedang hamil maupun yang memiliki bayi dibawah lima tahun (Balita), perwakilan dari Karang Taruna, serta masyarakat umum. Mungkin tidak semua orang akrab dengan istilah stunting. Stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama, umumnya karena asupan makan yang tidak sesuai kebutuhan gizi. Stunting terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia dua tahun. Biasanya gejala yang ditimbulkan diantaranya anak berbadan lebih pendek untuk anak seusianya, proporsi tubuh cenderung normal tetapi anak tampak lebih muda/kecil untuk usianya, berat badan rendah untuk anak seusianya, serta pertumbuhan tulang tertunda. Mengingat stunting ini merupakan penyakit yang riskan, tak hanya diberikan tablet penambah darah melainkan perlu diadakannya penyuluhan berkala, khususnya kepada para ibu-ibu hamil. Tujuannya untuk mengetahui perkembangan janinnya. Jika ibu sehat, janinnya pun sehat.