Sebanyak kurang lebih 50 warga Desa Pakel turut hadir dalam kegiatan Sosialisasi Pelestarian Sumber Mata Air. Kegiatan yang bertempatkan di Balai Desa Pakel tersebut diadakan oleh Pemerintah Desa Pakel yang bekerjasama dengan Pihak Perhutani, Jum’at (04/10).
Dalam kesempatan kali ini, Perhutani menyampaikan cara penanaman pohon penghasil sumber air yang tepat. Hal ini dirasa penting mengingat saat ini memasuki musim kemarau berkepanjangan yang menyebabkan banyak warga mengeluh kekurangan persediaan air bersih. Ini tak lepas dari kesalahan masyarakat itu sendiri yang kurang peduli akan kelestarian lingkungan khususnya sumber mata air. Masih banyaknya masyarakat yang menebang pohon secara sembarang tanpa melakukan reboisasi. Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan mampu menyadarkan masyarakat yang masih berulah tersebut. Tak hanya cara penanaman pohon saja, Perhutani juga memaparkan cara merawatnya juga.
Menurut salah satu warga sosialisasi ini sangatlah bermanfaat yang dapat menambah pengetahuan masyarakat. “Sosialisasi ini memberikan wawasan kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian sumber mata air. Kami berharap tidak hanya adakan sosialisasi saja, harusnya Pemerintah Desa juga melakukan tindak lanjut misalnya pengadaan pohon penghasil sumber air. Dengan begitu manfaatnya bisa benar-benar dirasakan oleh masyarakat”, ujar salah satu warga.
Pemerintah Desa dan Perhutani berharap kepada warga Desa Pakel, tidak hanya yang hadir dalam sosialisasi itu melainkan semua lapisan masyarakat untuk turut mensukseskan program pelestarian sumber mata air tersebut. Agar air yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat itu tetap tersedia dan berkelanjutan yang dapat diwariskan kepada generasi penerus.